GAMBARAN UMUM KAPAL KAYU.
Kapal perikanan merupakan
unit penangkapan ikan yang sangat penting dalam mendukung kegiatan operasi
penangkapan ikan yang terdapat di perairan Indonesia. Jenis kapal perikanan yang dibuat di Batang sebagian besar
kapal perikanan yang dibuat dari bahan dasar kayu dengan ukuran yang beragam
mulai dari 30
GT hingga kapal yang berukuran 300 GT.
Lokasi
pembuatan kapal kayu sendiri banyak ditemukan di sekitar Unit
Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Batang yang jumlahnya lebih dari 10 galangan yang memproduksi
kapal kayu.
Proses pembangunan kapal yang
terdapat di galangan kapal kayu Batang secara umum meliputi :
1)
Pemasangan lunas;
2)
Pemasangan linggi haluan dan linggi buritan;
3)
Pemasangan kulit kapal;
4)
Pemasangan gading-gading;
5)
Pemasangan lantai dek kapal;
6)
Pemasangan rumah-rumah;
7)
Pemasangan pagar , pendempulan dan pengecatan kasko kapal.
Proses produksi baru
dilakukan setelah ada transaksi dan perjanjian yang disepakati oleh pemilik
galangan dan pemesan kapal. Pada umumnya pemesan kapal menyerahkan sepenuhnya
perencanaan dan desain kapal yang akan dibangun kepada pemilik galangan, tetapi
ada juga yang memberi bentuk dan desain kasar yang diinginkan oleh pemesan
kapal tersebut.
Kapal yang telah
dibangun selanjutnya diserahkan kepada pemesan kapal. Kapal diserahkan dalam
bentuk kasko kapal yang telah dicat. Pada umumnya proses penyerahan kapal dilakukan
bersamaan dengan peluncuran kapal ke dalam air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar